TIPS MEMILIH KOS-KOSAN
Kali ini saya akan berbagi tips
mengenai bagaimana memilih kos-kosan yang baik dan efisien. Berikut beberapa
tips yang menjadi rujukan berdasarkan pengalaman saya dan beberapa teman saya.
Posisi Kos |
- Lokasi Dekat dengan Kampus atau Tempat Kerja.
- Pilih Lokasi yang dekat dengan Masjid atau tempat Ibadah.
Mungkin terdengar sok Alim dan sebagainya.
Akan tetapi faktanya orang yang merantau tentu pada suatu waktu akan mendapat
ujian, kegalauan, atau secara tidak terasa terjerumus kedalam pergaulan yang
tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat. Misalnya
saja mahasiswa baru, awalnya sering kumpul dikos-kosan sampai dini hari bahkan
pagi alias lupa waktu. Tapi ketika dekat dengan masjid setidaknya kita akan
mendengar panggilan shalat atau Adzan yang secara tidak kita sadari akan
membantu membentuk karakter dan kehidupan kita agar lebih tertata dan disiplin.
- Kamar Tidak Lembab Atau Dinding Berjamur dan Silkurasi Udara bagus
Hal ini jangan dianggap sepele, bukan
berarti sok bersih dan sebagainya. Kos-kosan adalah tempat tinggal dan tempat
kita menghabiskan waktu keseharian kita di daerah perantauan. Kalo setiap hari
kita hidup ditempat yang lembab dan kualitas udara yang kurang baik, maka
secara kesehatan jangka panjang akan terancam. Jangan berprinsip “Asal Cari
Murah”, saya paham ketika tidak uang yang mau gimana lagi. Akan tetapi, coba
pertimbangkan misalkan murah tetapi kalau mengancam kesehatan kita maka hal itu
sama saja kita boros, karena ujung-ujungnya sakit dan masuk rumah sakit dengan
biaya tinggi. Mungkin sakitnya bisa pas ketika masih menghuni kosan tersebut
atau ketika sudah keluar.
- Lokasi Jauh dari Kampus atau Tempat kerja.
Tips ini sangat cocok bagi mereka yang merantaunya membawa atau
memilki kendaraan pribadi. Kos-kosan jenis ini secara harga tentu lebih murah
dan lebih bagus serta secara lingkungan biasanya bersuasana desa atau masih
belum padat penduduk.
- Pastikan Fasilitas MCK Memadai
Hal
ini penting agar kesehatan kita terjaga. Biasanya masalah terbesarnya adalah
para penghuni kos malas untuk membersihkannya. Apalagi kalau komunikasi antar
penghuni kos kurang akrab. Solusinya berprinsiplah “SAYA MEMAKAI KAMAR MANDI
INI JADI SAYA MEMBERSIHKANNYA” dan pakailah tulisan agar saling menjaga
kebersihan seperti “Alas Kaki harap dibuka” dsb. Jangan berfikir “halah paling
meskipun dikasih tulisan tetap saja sandal atau sepatunya dibawa masuk”.
Biarkan dia sadar sendiri yang penting kita ikhlas, justru itub menjadi ladang
bagi kita untuk berbuat baik.
- Sesuai budget / Anggaran
Tidak
peduli kos itu bagus atau jelek selama hal itu sesuai dengan anggaran kita ya “its oke”. Tapi hal ini jangan dijadikan
prinsip utama.
Demikian tips dari saya, sebenarnya banyak
faktor lainnya akan tetapi saya rasa itu yang lebih dominan. Semoga bermanfaat
dan selamat berjuang didaerah perantauan semoga sukses. Amin...(Zaenal)
No comments:
Post a Comment